Ini laporan Prkerin saya di Dokter Laptop Kudus, yang dipimpin
Bapak Noor Wahyudi,S.Kom. Silahkan donwlond sendiri dengan link dibawah ini :

Laporan PKL SMK Mambaul Falah
Diposting oleh
Unknown
|
Label:
Artikel Laporan PKL
Read User's Comments(0)

Proposal Usaha Roti Bakar PT. Ora PAYU- PAYU.COM ( Tgs KEWRAUSAHAAN )
Diposting oleh
Unknown
|
Label:
kewirausahaan.
PROPOSAL
USAHA
ROTI BAKAR
1.
Pendahuluan
Berwira
usaha adalah suatu jalan kesuksesan di masa depan, dengan berwira usaha berarti
kita telah melakukan pembelaan terhadap Negara kita dalam hal profesi, dan
dengan berwira usaha kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk
kemajuan masa depan bangsa di masa ke depannya, karna di sisi lain masih
banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan,karena kurangnya lapangan
pekerjaan yang tersedia yang membuat terjadinya hal-hal yang menyimpang dari masyarakat
atau lebih mengarah ke hal-hal yang negative seperti terjadinya tindakan
pencurian dari kalangan remaja di Indonesia khususnya di nusa tenggara barat.
Hal ini lah yang melatar belakangi dan memotivasi saya dalam pembuatan proposal
usaha ini agar terciptanya lapangan kerja baru di kalangan masyarakat khususnya
para pemuda di nusa tenggara barat.
Objek
usaha yang akan di jalankan adalah usaha di bidang makanan, dikarenakan makanan
adalah hal yang paling pokok dalam kehidupan manusia, tanpa ada makanan hidup
pun tidak akan bisa ada, makanan merupakan sumber energy yang paling pertama
dari kehidupan manusia, merupakan kebutuhan primer, yaitu pangan/ kebutuhan
makanan. Setiap orang pasti membutuhkan makanan apalagi jika makanan itu di
sajikan dengan lebih indah maka manusia pasti akan lebih tertarik
mengkonsumsinya. karena memang itu sudah menjadi sifat dari manusia, oleh
karena itu makanan yang di sajikan dengan indah pasti membuat masyarakat sangat
menginginkannya, karna sesuatau yang indah pasti akan di bentuk dengan teratur.
makanan dengan tatanan yang beranekaragam warna, dengan kata lain sesuatu yang
sudah teratur pasti akan terlihat indah demikian dengan usaha ini di atur
sedemikian indah dan bervariasi agar masyarakat menjadi sangat tertarik.
Tujuan
yang hendak dicapai, Untuk menjadi sebuah usaha yang baru, di sajikan secara
modern agar bisa mendapatkan konsumen yang sebanyak mungkin yang mempunyai
pelanggan banyak sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dan
lebih besar, sehingga dapat membesarkan usaha untuk seterusnya, sehingga di
butuhkanlah karyawan baru didalam perkembangan usaha, usaha ini akan
terus berkembang dan berkembang menjadi sebuah perusahaan besar dalam bidang
makanan dan memiliki sebuah tempat besar yang khusus menjual makan yang
sifatnya ekonomis enak, lezat, nikmat, gurih, dan bergizi. Dengan variasi rasa
dan warna yang di atur sedemikian rupa. Sehingga masyarakat lebih sangat
tertarik untuk mengkonsumsinya, sehingga keuntungan terus betambah dan dapat
lebih menambah lokasi usaha yang lebih besar agar lebih banyak memmbutuhkan
karyawan lagi, supaya terciptalah lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi
angka pengangguran di Indonesia
khususnya di wilayah nusa tenggara barat.
2.
Analisis Produk
Produk usaha adalah
usaha roti bakar, makanan yang enak, nikmat, gurih, bergizi dan berprotein,
keunggulan dari produk ini adalah bahan mudah di dapat dan tidak sulit di
temukan, biaya awalnya juga tidak terlalu besar dengan variasi rasa, seperti:
rasa susu, rasa coklat, rasa coklat keju, rasa coklat susu keju, rasa
susu keju.sehingga dengan variasi dan kombinasi rasa yang di sajikan yang
secara modern dan bersih, maka masyarakat akan sangat tertarik untuk
mengkonsumsi makanan ini. Dari pada masyarakat akan membeli makanan yang tidak
bergizi dan berprotein maka mereka akan lebih memilih produk makanan ini,
bergizi,berkarbohidrat dan berprotein yang tinggi.
Inovasi dari usaha ini
adalah akan lebih mengkombinasikan lebih banyak lagi kombinasi rasa dan variasi
warna, seperti : roti bakar dengan Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang,
Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang, Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat
.Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju, Coklat + Coklat , Kombinasi Coklat + Pisang,
Kombinasi Coklat + Kacang, Pisang + Pisang. Kacang + Kacang, Kombinasi Kacang +
Pisang, Kombinasi Keju + Pisang, Kombinasi Keju + Coklat ,Kombinasi Keju +
Kacang ,Keju + Keju, Special atau rasa coklat special, rasa keju special, rasa
susu vanilla, dan coklat susu, dengan lebih banyak lagi variasi rasa yang lain
seperti rasa advokad yang baik untuk kesehatan kulit, dengan cara kombinasi
senidri ini, sehingga semua kalangan masyarakat kelas atas, kelas
menengah ataupun kelas bawah pasti akan lebih sangat tertarik untuk
mengkonsumsinya.
3. Analisis pasar
Potensi yang
sangat baik di dalam pasar jika usaha ini berjalan dengan baik, dengan variasi
rasa yang beragam sehingga bukan hanya orang - orang yang belum mengetahui
sedikitpun makanan ini akan mencoba mengkonsumsinya, dengan variasi rasanya
yang beragam atau baru - baru kita akan kombinasikan dengan kombinasi baru yang
tidak hanya rasa coklat dan susu tetapi dengan kombinasi yang sangat baru dan
menarik, maka akan lebih unggul di pasaran di bandingkan produk sejenis yang
hanya roti bakar rasa coklat dan rasa susu, dan keju, sehingga dengan kami
menawarkan produk yang baru dengan kombinasi rasa yang sangat beragam, maka
masyarakat pasti akan sangat lebih tertarik untuk mencoba rasa yang baru,
dengan kata lain sesuatu yang baru dengan rasa yang baru dan kombinasi warna
yang baru.
Media promosi
yang akan di gunakan adalah seperti biasa melalui brosur atau spanduk dengan
tampilan yang di tampilkan semenarik mungkin sehingga masyarakat yang melihat
akan sangat tertarik untuk datang, dengan langkah awal yang baik yaitu dengan
harga awal yang tidak terlalu mahal dan ekonomis. Sehingga dengan promosi ini
pasti masyarakat akan sangat tertarik.
Target dalam
satu tahun adalah agar usaha bisa berjalan sebaik mungkin, berusaha untuk
seprofesional mungkin, sehingga konusmen akan tetap terkesan dengan layanan
yang di berikan. Sehingga dalam satu tahun bisa mendapatkan banyak penjualan
dengan keuntungan yang besar dan dapat membuka lokasi baru yang lebih besar
sehingga dapat membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat di nusa tenggara
barat.
4.
Analisis Produksi / Operasi
Berikut
ini adalah bagaimana barang di hasilkan sehingga bisa menjadi barang jadi dan
siap di produksi dan semua kebutuhan – kebutuhan untuk produksi baik bahan baku , peralatan, maupun
perlengkapan:
A. Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobak / Biaya Tetap
- Tempat untuk jualan / Gerobak : Rp.2.000.000
- Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 300.000
- Kompor : Rp. 200.000
- Dekelit 3 x 4 m : Rp. 150.000
- Tempat selai / Toples 4 buah : Rp. 40.000
- Garpu roti : Rp. 15.000
- Pisau roti : Rp. 8.000
- Solet besar 4 biji : Rp. 16.000
- Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000
- Parutan keju 2 buah : Rp. 9.000
- Tempat garpu, pisau : Rp. 45.000
- Sticker dan daftar harga roti : Rp. 30.000
- Jumlah : Rp. 2.633.000,-
B. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobak / Biaya Variabel 1
- Selai strawberry 10 kg : Rp. 70.000
- Selai nanas 10 kg : Rp. 70.000
- Simas 12,5 kg : Rp.113.000
- cokelat ceres 12,5 kg : Rp.175.000
- kacang 4 kg : Rp.56.000
- susu 36 kaleng : Rp.216.000
- keju10 biji : Rp.140.000
- pisang 1 tundun : Rp.40.000
- plastic 3 pack : Rp.12.000
- kertas roti 1 pack : Rp.15.000
- Jumlah : Rp.907.000
C. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobak / Biaya
Variabel 2
Roti 40 biji : Rp.88.000
minyak tanah 4 liter : Rp.10.000
Jumlah : Rp.98.000
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah = Rp.98.000 X 15 = Rp.1.470.000
Roti 40 biji : Rp.88.000
minyak tanah 4 liter : Rp.10.000
Jumlah : Rp.98.000
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah = Rp.98.000 X 15 = Rp.1.470.000
Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan Variabel 1
+ Biaya Variabel 2
= Rp. 907.000 + Rp.1.470.000
= Rp.2.377.000
= Rp. 907.000 + Rp.1.470.000
= Rp.2.377.000
5. Analisis keuangan
A. Estimasi Biaya dan Pendapatan
Diperkirakan setiap hari 1 gerobak mampu terjual roti sebanyak 8 buah. Maka selama 1 bulan untuk 1 gerobak diperkirakan = 8 x 30 hari : 240 roti
2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual = 240 x 2 gerobak : 480 roti
Diperkirakan setiap hari 1 gerobak mampu terjual roti sebanyak 8 buah. Maka selama 1 bulan untuk 1 gerobak diperkirakan = 8 x 30 hari : 240 roti
2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual = 240 x 2 gerobak : 480 roti
Pendapatan kotor 1bulan (harga roti terendah) = 480 roti
x Rp.6.000 = Rp.2.880.000
Pendapatan bersih 1 bulan = Pendapatan kotor –
Pengeluaran Biaya keseluruhan
= Rp.2.880.000 – Rp.2.377.000
= Rp.503.000
= Rp.2.880.000 – Rp.2.377.000
= Rp.503.000
Pendapatan sebesar Rp.503.000 adalah pendapatan dari
harga jual roti terendah, sedangkan kita mempunyai bermacam–macam harga roti
sesuai dengan rasa yang dinginkan ini dapat dilihat pada tabel daftar harga
roti berikut ini :
Daftar Harga
Padahal dalam sehari roti
yang terjual tidak selamanya index harga yang terendah, index harga roti yang
terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang pembeli
inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1 bulan bisa
mencapai lebih dari Rp.503.000
- Nanas/Strawbery Rp. 6.000
- Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang = Rp. 6.500
- Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang = Rp. 6.500
- Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat = Rp. 7.000
- Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju = Rp. 7.000
- Coklat + Coklat = Rp. 7.500
- Kombinasi Coklat + Pisang = Rp. 7.500
- Kombinasi Coklat + Kacang = Rp. 7.500
- Pisang + Pisang = Rp. 8.000
- Kacang + Kacang = Rp. 8.000
- Kombinasi Kacang + Pisang = Rp. 8.000
- Kombinasi Keju + Pisang = Rp. 8.500
- Kombinasi Keju + Coklat = Rp. 8.500
- Kombinasi Keju + Kacang = Rp. 8.500
- Keju + Keju = Rp. 9.000
- Special = Rp.10.000
B. Analisis Titik Impas ( BEP )
Dalam menghitung analisis
titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi awal.
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Kemudian
kita menentukan pendapatan bersih setiap bulannya, Disini kita menggunakan
nilai pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.503.000 dengan
harga terendah yaitu Rp. 6.000 Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada
bulan ke 9,9 bulan ~ 10 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
6.
Personalia
Pada bagian personalia ini,
cantumkan siapa saja yang akan dilibatkan dalam kegiatan jual roti bakar.
Misalnya, cantumkan tugas dan posisi masing-masing orang, siapa pimpinan atau
manajernya, bagian administrasi, pemasaran, dan bagian membuat roti.
Agar lebih rapi bisa dibuat dalam bentuk struktur
organisasi.
7. Rencana anggaran Biaya
Dalam menghitung analisis titik impas kita terlebih
dahulu menentukan jumlah total investasi awal.
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Total Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Total Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Kemudian kita menentukan pendapatan bersih setiap
bulannya, Disini kita menggunakan nilai pendapatan bersih terendah setiap
bulan yaitu Rp.503.000 dengan harga terendah yaitu Rp. 6.000
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9,9 bulan ~ 10 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9,9 bulan ~ 10 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
8.
Denah Lokasi Usaha
Pada bagian
ini, anda bisa membuat denah lokasi usaha yang akan didirikan. Bisa dalam
bentuk gratik peta yang mudah dimengerti sehingga lokasi anda akan bisa dinilai
sebagai lokasi yang strategis. Cantumkan dengan jelas nama jalan dan letak
usaha yang akan didirikan.
TINGGALKAN KOMENAN YOOOO..NEK ORA KUE JOMBLO SELAMANYAAAAA,,,,,,,
Langganan:
Postingan (Atom)